Luka innerchild

 

Postingan di Ig tentang luka innerchild 


Pagi ini jam 4.30 aku membuka shopee ingin memesan 10 pcs wakaf iqro yang akan dikirim k daerah Bogor. Ya sekarang aku di Bogor. Tapi iqro mureh nya di jakarta. Wkwkwk. Aku adalah pengumpul donatur dan penyalur ke teman-teman ustad aku di seluruh penjuru daerah Indonesia. Apakah aku penipu? Terserah kalian menilainya karena uang aj sebagian besar ku belikan iqro/quran dan sebagian aku jadikan ongkir quran/iqro fisik yang dikirim ke rumah aku. Aku juga pewakaf/donatur tetap. Aku suka terjun langsung di kegiatan sosial yang aku bikin sendiri. Seperti pengumpulan sedekah barang bekas dan minyak jelantah. Melihat fenomena orang-orang membuang baju, tas, buku di sampah. Jika beruntung buku saja yang akan diangkut dan diambil oleh pemulung karena masih bernilai uang. Sedangkan baju dan tas tidak. Mereka akan hancur rusak dan tidak berguna. Ya begitulah karena sayang padahal jika diamati dengan seksama, bajunya masih bagus dan tas nya juga menarik. Alhamdulillah aku selama 6 tahun dari tahun 2019 saat Malik lahir sudah menjadi wadah barkas mijel di perumahan grand mutiara Gading. Tapi di rumah aku kosong tidak ada barkas? Tentu saja karena aku hanya wadah singgah dari tangan tetangga 1 perumahan atau perumahan lain seperti gmm puri dan teman-teman sekolah yang aku kenal. Lalu dalam waktu seminggu, barkas langsung diangkut oleh pak Ali dan pak Slamet dari yayasan alkahfi. Alhamdulillah banget.

Oke kembali ke wakaf iqro. Wah sekarang harganya dah naik 1000. Ya sudah aku aja yang ambil semua wakaf 10pcs iqro yang aku pathok 15 ribu/pcs. Alhamdulillah masih memiliki uang buat sedekah wakaf dan yang berat zakat penghasilan..karena aku gak punya penghasilan. 
Saat men scroll ternyata aku sudah memesan buku yang seharusnya aku membungkus 2 pcs buku mahal itu. Ya ampun mahal banget bukunya plus ongkir ke Riau 35ribu. Aku bertanggung jawab karena kemarin bungkus paket yang dikirim ke Riau cuma 1. Pas mau otw ke Bogor hari Sabtu malahan aku bilang ke RIAU AKU BELUM PESENIN BUKU YG KURANG 1 BUAT GLORIA RIAU. AAAH DODOL banget rasanya aku. Kenapa aku melakukan kesalahan kaya mudah banget. Melakukan perbaikan kaya lambat banget. Melakukan sesuatu segala aktivitas kaya sia -sia banget contohnya jadi istri pak catur suamiku. Sia-sia jadi istri yang seperti disia-siakan apalagi saat ngamuk bledos dimarahin balik efek aku nya marah ke siapa yang dibentak anak-anak kami. Aku marah ke dia yang aku bentak anak-anak Ama dia. Ah yang jelas sekarang aku ngrasa kok aku gini. Orang pesan buku mahal jam 2 malam, jam 8 pagi ijin ke ria gak bisa bungkus dan anter paket di hari Sabtu Ama Minggu karena ke Bogor. Minggu pagi baru engeh ternyata aku dah ngorder ulang buku buat ke Riau donk tapi ria ngabarin Sabtu sore kalo yang mesenin biar temen yang di Depok. Hiks uang aku masih rejeki gak ya?aku niatnya mau tanggung jawab ongkir 35k itu.tapi kalau Doble pemesanan Depok ya aku ya. Ya nasib uang aku buat beli bukunya ilang . Agak sedih tapi ya sudahlah. Memang namanya buru-buru ceroboh dan lupaaan itu pasti ada harga yang harus dipertanggungjawabkan. Kudu IKHLAS

Oke innerchild aku yang terluka apa ya?
Oleh si pemosting Ig disuruh ingat-ingat nih yang melukai aku apa.
Oke aku absen luka innerchild aku ya? Aku sedih jaman kecil kenapa aja sih:
  1. Aku gak diajak main oleh kedua saudari saudariku mba asri dan mbak Tuti. Mereka bermain gembira riang dan berlarian kesana kemari tapi pas aku nimbrung aku disuruh pulang karena masih kecil dan disebut "ganggu main mereka"
  2. Jika mbak Tuti mba asri pergi melarikan diri dari rumah mbak reben ke rumah nenek aku dari pihak ibu Mbah cilik jalan kaki TANPA MENGAJAKKU. Aku pun ingin kerumah Mbah cilik tapi dilarang oleh ibuku karena kedua kakakku belum ditemukan baik dirumah mbak cilik maupun di jalan sekitar area arah rumah mbah cilik dan mbah reben
  3. kalau sekolah, aku entah kenapa pengen peer sudah dikerjakan tapi aku gak mau ngerjain dan aku menangis karena aku gak bisa garap dan aku minta tolong gak mau garapin jadi aku menangis meraung-raung setiap pagi sehingga kedua orang tuaku memarahiku karen amereka kesal melihatku harusnya sekolah malahan nangis dan tidak mengerjakan peer dari hari sebelumnya
  4. ayahku dan ibuku selalu membanding-bandingkanku dengan kedua kakaku yang selalu juara 1 dan 2 sesekolah sedangkan aku blegedrek. alias anak yang gak bisa rangking karena selalu membawa nilai 0 setiap ulangan. hemmm aku benar-benar paling bodoh jaman SD kelas 1-3. Aku gak paham dan aku gak tahu. Solusi ku saat itu hanya menangis
  5. aku punya teman namanya khafidoh, dini dan sitri. tapi hanya aku yang mereka jauhi, mereka bestie dan aku seperti bawang konthong. mereka tertawa bersama sedangkan aku seperti teman yang tersingkirkan padahal aku pengen punya bestie. pnegen punya teman yang bisa hahahihi. aku juga bisa loh diajak berteman tapi mereka seperti meninggalkanku dan menjauhiku dan selalu tidak mengajakku bermain. hiks huwaaaaaaa....aku mau punya teman ya alloh...pengen banget.
  6. ibuku selalu membelikan couple buat kedua kakaku atau kedua adikku. sedangkan aku yang anak tengah dengan jarah jauh dari kaka ke dua dan adikku anak ke empat ibu bapakku menyebabkan aku seperti aku dewekan iki di keluarga. keempat saudariku pintar-pintar. jaman SD mereka dapat peringkat 1 2. aku?GAK PERNAH dapat peringkat
  7. setiap aku jajan saat SD, teman kerja ibuku yang sama-sama guru menceritakan keburukan ibuku bahwa seharusnya aku malu punya ibu modelan ibuku dan aku tidak terima. Aku sayang ibuku dan aku tidak mau orang lain menjelek-jelekan ibuku walau aku tau mereka adalah bestie ibuku. Hanya menangis dan marah saat itu. Tapi itu lagi di kantin sekolah SD. 
  8. aku dan adikku yayuk (anak terakhir ibuku yang kelima) selalu rajin menabung dan selalu menyisihkan uang jajan kami saat SD. Tapi saat kami mau pulang, uangnya dipalak ama adikku kiki. Jadi uang jajan kami hampir tiap hari diminta ama kiki dan jujur aku ama yayuk agak sebel ke kiki. Dan akkhirnya kami jadi males buat nabung. Apalagi ibuku yang bilang mau bikinin Atm buku tabungan untuk aku yang SD notabene gak paham dengan Bank seperti temen aku rani orang kaya yang rumahnya 2 rumah dari rumahku. Dia bercerita bahwa dia sudah memilikibuku tabungan sejak dia tk. Sekarang uangnya sudah ada 1 juta di buku tabungannya. Aku terkagum-kagum dan aku langsung pulang kerumah untuk menghitung uang tabunganku yang ternyata cuma berjumlah 100 ribu jaman pak suharto. 25 perak bisa beli 1 buah es lilin. ibuku bilang bahwa uang aku sudah cukup untuk membuka buku tabungan dan uang tabunganku dibawa oleh ibuku. saat aku bertanya mana buku tabunganyya, ternyata TIDAK ADA. rasanya ditipu ibu sendiri menyakitkan sekali. Uang yang aku tabung pun kata ibuku sudah dipakai untuk keperluan sehari-hari. Aku nangis sejadi-jadinya. Sudah uang jajan dipalak kiki.. Di rumah uang tabungan yang seharusnya dimasukan Buku tabungan malahan ludes dipakai ibuku. Diganti atau tidak? TIDAK
udah ah sekelumit tentang innerchild yang aku ingat. Menyakitkan tapi ya gak tau sih beneran sakit mpe bikin karakterku semeledak inikah atayu hanya ingatan buruk jaman sd yang masih aku ingat. Who knows. yang jelas ya aku kan ngedata aja yang aku ingat dan aku rasa di hati. heheehehhee...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GERD

TOURING LAMPUNG PART 1

INVESTASI/NABUNG EMAS