BOTRAM (KOLABORASI

 

BROADCAST ACARA BOTRAM

Whatsapp ku menerima pesan berupa share perihal leaflet kegiatan BOTRAM yang akan diadakan didekat perumahan aku yaitu perumahan graha Mustika media. Aku penasaran sekaligus antusias karena ada kegiatan senamnya. Aku sedang melakukan program diet karena paska lebaran berat badanku stuck diangka 70-72kg. Selain itu, aku juga penasaran apakah bisa membuat SIM baru atau tidak. Pada hari Kamis kemarin, aku pergi ke dukcapil di daerah Deltamas yang jauhnya 2 jam perjalanan dari rumahku. Luar biasa jauh dan melelahkan belum kalau amit-amit syarat membuat dokumen ketinggalan atau tidak lengkap, tidak mungkin langsung pulang kerumah untuk menyusulkan dokumen tersebut.  Berikut ini leaflet yang beredar di pesan WA:

 

 

Pemerintah Kabupaten Bekasi kembali menggelar kegiatan Botram (Berkolaborasi Terus Melayani) di Pasar Kuliner Perum Graha Mustika Media, Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu, pada Sabtu (24/5/2025). Ini merupakan kali ketiga kegiatan serupa digelar di Kecamatan Setu, dengan antusiasme masyarakat yang terus meningkat. egiatan akhir pekan ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Sejumlah stan dari berbagai dinas dan instansi hadir memberikan layanan gratis, mulai dari pembuatan dokumen administrasi kependudukan hingga pemeriksaan kesehatan.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi, Carwinda, menegaskan bahwa seluruh layanan yang disediakan dalam kegiatan Botram tidak dipungut biaya.

“Semua jenis layanan administrasi kependudukan, seperti pembuatan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan lainnya, diberikan secara gratis. 

Selain Disdukcapil, turut hadir pula Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), serta perwakilan dari Dinas Ketenagakerjaan. Beragam layanan disediakan, mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, konsultasi pajak daerah, hingga informasi lowongan kerja dan pembuatan kartu kuning.

“Pemerintah daerah hadir di tengah masyarakat untuk memberikan kemudahan layanan, terutama bagi warga yang tidak sempat mengurus administrasi di hari kerja,” tambah Carwinda.

Camat Setu, Joko Dwijatmoko, dan Kepala Desa Lubang Buaya turut mengapresiasi kegiatan ini. Menurut mereka, Botram sangat membantu dan dinantikan masyarakat.

 

ACARA BOTRAM

Aku mendatangi BOTRAM pukul 7.30 bersama tetanggaku. Kami berencana untuk senam bersama. Tapi karena kami kesiangan jadi hanya bisa mengikuti senam 15 menit saja. Selesai acara senam, diilanjutkan tari ronggeng dari SMAN 1 Setu. Saat acara tari berlangsung, aku dan tetanggaku sedang mendaftar untuk cek tensi dan kolesterol di PMI. Karena di PMI hanya bisa periksa tensi dan 1 pilihan dari tes darah (gula, kolestrol, asam urat) maka aku lebih memilih kolestrol karena bahu dan tengkukku berasa sangat berat dan pegal semalaman.

Dari sisi kiri pemeriksaan asam urat, kolestrol, gula darah, golongan darah, pendaftaran, tensi dan donor darah di ujung paling kanan dekat dengan panggung.  Aku tidak begitu mengikuti acara di panggung hanya mendengarkan samar-samar perwakilan penerima kartu golongan darah, akta lahir dan SIM untuk naik ke panggung. Aku fokus ama antrian yang mengular dan membludag di bagian kolestrol (agak ngedumel karena yang asam urat tidak ada yang mengantri sama sekali) dan saat aku diperiksa angka yang muncul adalah 248 dari angka normal dibawah 200 menunjukkan aku kolestrolnya tinggi dikarenakan banyak makanan berminyak dan disarankan untuk rajin berolahraga. Untuk tensi aku 135/80, hal ini menunjukkan tekanan darah saya masih normal karena habis olahraga senam. Selesai antri dan tes tensi-kolestrol aku lanjut menunggu tetanggaku yang akan pergi ke stand donor darah. Aku menunggu sambil minum jamu dengan anak ketigaku Zea. Agak tidak tega membawa gadis kecilku berdesakan saat antri tadi karena benar-benar kerumunan ramai dan sempit didepan meja stand PMI.

 

Sambil minum jamu, aku melihat stand dukcapil dan samsat diseberang jalan, jadi setelah minum jamu aku putuskan ke mobil dukcapil dan samsat. Disana aku bertanya perihal pembuatan akta suami jika hilang bagaimana cara mengurusnya. Ternyata tidak bisa langsung diurus disini melainkan di kampung suami terlebih dahulu meminta berita acara, lalu meminta surat kehilangan ke pihak berwenang seperti polisi karena akta lahir merupakan surat berharga.

Kemudian lanjut ke stand samsat karena ramai dan entahlah mager antri, aku hanya nanya kepada bapak berseragam coklat di belakang mobil tersebut dan bertanya apakah disini bisa mengurus membuat sim baru karena sim saya mati dan jawab beliau tidak bisa.

Akhirnya aku putuskan untuk pulang dan bertemu dengan tetanggaku. Saat berjalan mendekati gerbang GMM, ada stand RS Kartika Husada dan disana banyak sekali orang mengantri. Dan saat ku tanta orang yang sudah selesai keluar dari antrian, aku melihat dia membawa kertas yang semua tes darah diisi lengkap baik dari gula darah, kolestrol, asam urat, tensi, dan kolestrol. Aku penasaran benarkah data kolestrol di darahku tinggi karena setiap kali periksa darah alhamdulillah selalu normal. Akhirnya aku putusan aku dan tetanggaku tidak jadi pulang melainkan antri lagi buat tes keseluruhan. Jujur saat diambil darahnya di bagian jari Tengah lebih menyakitkan daripada yang PMI dibagian telunjuk. Dengan cepat kurang lebih 1 menit, hasil langsung keluar dan tes darahku menunjukkan angka normal untuk keseluruhan dan tidak perlu konsultasi dokter di sebelah kursi priksa barusan. Akhirnya setelah mendapatkan apa yang aku mau (tes darah aku normal semua alhamdulillah). Saat mau ambil motor aku melihat parkiran membludag. Hemm aku jadi agak pusing melihatnya apalagi kondisi langit sangat silau dan panas.

Aku dan tetanggaku pulang. Saat pulang, karyawan es teh depan rumahku bernama bu Aziz bertanya apakah aku jadi membuat SIM. Aku menjawab bahwa aku tidak membuat sim karena aku tanya-tanya ama polisi di belakang mobil samsat, dia bilang hanya memperpanjang. Lalu Bu Aziz cerita anaknya si Evy bisa bikin SIM dengan harga 100 ribu. Wah batinku senang sekali. Tapi akum au balik lagi kesana benar-benar lelah apalagi anak aku zea lagi pengen ikut aku kemanapun aku pergi. Akhirnya daripada pusing, aku putuskan untuk beristirahat saja.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GERD

TOURING LAMPUNG PART 1

INVESTASI/NABUNG EMAS