MURIDKU SEORANG PENIPU
KABAR MURIDKU TIDAK BEKERJA LAGI
Aku dulu adalah seorang guru yang mengajar di SMP di tahun 2015 setelah melahirkan anak keduaku yang menjadi anak sulungku bernama Fattah, aku diminta oleh suamiku untuk resign. Kemudian saat aku sudah mulai bosan di umur Fattah 3 tahun aku mengajar SMA tempatku dulu mengajar. Dan murid-muridnya adalah sama seperti aku mengajar saat SMP. Luar biasa terharu. Ada anak-anak yang memang membuat onar ada juga anak-anak murid yang berprestasi baik di akademik maupun di luar akademik. Masya alloh batinku. Aku pun terkesima saat mereka mampu menyetorkan hapalan surat 1 halaman per pertemuan Tahfids. Aku menghapal surat annas yang pendek-pendek saja sampai berminggu-minggu saat di sekolah negri dahulu.
Saat mengajar, ada anak yatim piatu yang selalu tersenyum dan ramah padaku. Dia baik. Sayangnya jika disuruh belajar dia sering bolos jam pelajaran dikarenakan tidur di asrama. Dan dia selalu mengakhiri setiap kalimat dengan anjay, njirr, dkk. Aku sebagai guru masih menangkap hal itu sebagai kata "anjing" jadi setiap dia mengobrol dengan temannya dan tercletuklah kata njirr, aku langsung menyuruhnya maju ke depan untuk push up 20x. Pikirku itu membuatnya kapok untuk berkata-kata seperti itu. Ternyata malahan tetap menggunakan kata itu sebagai bahasa pergaulan sehari-hari dengan temannya. Oia sekolah tempat aku bekerja adalah sebuah pondok pesantren jadi ada ruang kelas dan ruang asrama. Jadi anak murid kalau ada yang ketinggalan bisa ijin sebentar mengambil buku ke asrama. Tapi hal ini menyebabkan ketidakdisiplinan anak karena jadi membuat alasan untuk keluar kelas saat pelajaran berlangsung. Akhirnya peraturan diubah dengan cara asrama di kunci selama KBM.
Itu adalah masa-masa aku masih bekerja. Sekarang aku sudah menjadi seorang ibu dari 3 orang anak. Fattah adalah anak sulungku dan dia sekarang sudah masuk kelas 3 SD. Saat itu aku melihat beberapa anak muridku yang sudah lulus menjadi guru pembina alquran dan hanya anak yatim piatu ini yang menjadi seorang relawan ZISWAF. Dia yang mengumpulkan uang, emas, sedekah kenclengan dari para donatur dan membagikan sedekah kepada orang-orang yang sudah di data sebagai penerima santunan.
Nah saat itu pula aku mulai sering berhubungan dengan muridku yang anak yatim piatu ini. Karena aku mengusulkan nenek muki yang rewang di rumahku sebagai penerima santunan setiap bulan dari Bunyan. Dan alhamdulillah karena aku percaya kepadanya aku selalu menitipkan wakaf/sedekah-infak/zakat penghasilan/fidyah kepada muridku ini. Mengapa kok menitipkan lewat dia? karena lebih fleksibel waktunya, lebih enak untuk koordinasi waktu penjemputan uang nya (karena saat itu aku memberikan uang cash). Sampai pada bulan april 2024 aku mendonasikan uang dan aku transfer ke rekening muridku ini. Agak aneh karena biasanya lewat rekening Bunyan tapi ya sudahlah aku percaya saja. Lalu aku menunggu bukti kuitansi bahwa donasiku sudah masuk ke yayasan bunyan. Ternyata kuitansi tersebut tidak kunjung diberikan. Aku masih santai saja. Sampai aku tiap kali ke Bunyan tidak melihat adanya muridku ini, aku agak bertanya-tanya dan khawatir kalau dia sakit atau ada masalah. Ternyata dia sudah resign. Hingga suatu ketika aku bertemu kenalan yang bekerja di Bunyan, lalu dengan tegas kenalanku bilang bahwa anak tersebut sudah tidak bekerja. Dan yang aneh bin ajaib adalah adanya pengumuman resmi dari Bunyan bahwa anak ini sudah tidak bekerja lagi di Bunyan dan untuk ziswaf silakan bisa hubungi bu Suharahmah koordinator Ziswaf Bunyan.
PENGUMUMAN RESIGN/TIDAK BEKERJA DI BUNYAN
Selama bekerja di Bunyan, aku resign, teman-temanku resign atau siapapun guru/karyawan bunyan yang resign TIDAK PERNAH ada pengumuman resmi di halaman/status di forum WAG Bunyan Parenting. Sedangkan ini di setiap forum Bunyan, untuk murid aku di share kemana-mana. Ada pikiran aneh mengusikku. Aku bertanya kepada murid-murid angkatan murid anak yatim tersebut. Ternyata konon katanya di pecat tidak hormat karena nilep uang wakaf/donasi dari walmur Bunyan.
Tidak menyangka dan kaget. Aku tidak percaya dan masih bertanya kesana kemari tapi kebanyakan menutupinya (kabar perihal murid ini kenapa sampai tidak bekerja lagi). Yang jelas note di dalam diri cek ricek, tabayun, dan gali lebih dalam lagi benar atau tidaknya kabar ini. Karena aku mengenal anak ini sangat baik, ramah, supel, dan suka membantu. Pernah suatu ketika dia mengajak anakku fattah/malik bermain di rumahnya. Dia memberikan jajanan alfamart seperti eskrim, snack besar-besar hampir 20 ribu setiap kali anakku diajak main. Makanya terharu dan berterima kasih banget karena memiliki murid yang baik sekali pada aku (sebagai mantan gurunya) dan kepada anak-anak aku yang dia anggap sebagai adiknya karena dia sangat sayang pada anak kecil dan menyebut anakku adalah anak yang pinter dan menyenangkan.
CHAT BERTANYA TENTANG LOKER TACI
Aku mengeshare di WA status dan beberapa WAG mengenai adanya loker PT TACI. Beberapa orang bertanya apakah jika SMA/SMK ada loker. Nah muridku ini tiba-tiba bertanya dan aku pun menjelaskan sehubungan dengan loker ini membutuhkan strata sarjana dan diploma. Sedangkan muridku inginnya kerja sekarang dimana dia masih lulusan SMA dan sedang mengerjakan skripsi. Akupun menasehti agar dia menyelesaikan kuliahnya dulu di UNJ lalu daftar loker TACI ini karena sayang banget jika daftar nya level SMA. Tapi muridku ini kekeh agar aku mengusulkan melamarnya level SMA karena bener-bener pengen segera bekerja. Lalu tiba-tiba dia mengatakan membutuhkan bantuan ku berupa meminjam uang sebanyak 250 ribu. Dan sangat pas sekali aku sedang minus. Aku pun sedang hutang kepada beberapa temanku karena uang aku habis untuk berbagai keperluan yang dadakan mendesak dan benar-benar habis. Maka aku tanya kepada teman kerja ku dulu apakah murid ini berani meminjam uang kepada temanku juga yang sama-sama ex guru. Ternyata YA. Lalu aku bertanya kepada teman-temannya juga dan YA muridku ini meminjam uang kepada mereka. Bagai tersambar petir dan bagai dejavu perihal penipuan yang dilakukan oleh temanku Sherly yang dulu awal sebelum melakukan penipuan, dia juga meminta pinjaman sebanyak 700ribu kepada setiap teman-temannya dan dia bisa mendapatkan 1juta-5 juta dari setiap teman. Luar biasa. Dan di tahun 2022 dia berhasil menipu seluruh perumahan di area setu-telajung dan guru AL Amin dengan total uang yang didata 7,7 milyar. Luar biasa perihal penipuan temanku ini. Sekarang muridku.
Aku tidak mau muridku ini menjadi penipuan uang dengan mengutang teman-temannya tapi dia tidak mengembalikannya. Akhirnya aku wa ustad uus sebagai pemilik yayasan Bunyan dan sebagai wali dari murid aku selama ini. Dan Bang....bagai disambar petir, Ustad uus mengatakan bahwa PENIPUAN!
Ya Alloh wali dari muridku mengatakan bahwa muridku ini MENIPU! jujur agak menganga mulutku dan sesak dadaku. Aku sebagai gurunya sangat menyayangkan jika benar muridku ini sekarang menjadi penipu. Lalu ustad Uus memberitahukan kepada segenap wali murid dan oramg-orang yang ustad Uus kenal bahwa Murid ini sudah menjadi Penipu maka diusahakan jika dia wa kepada kami untuk meminjam uang, JANGAN DIKASIH PINJAM.
MENGURUS DAN MENASEHATI MURID INI LANGSUNG
Ustad Uus memfollow up semua alumni Bunyan dan mengecek apakah benar oknum murid anak yatim ini mengechat via wa perihal pinjam uang dan berapa-berapa uang yang dipinjamnya dan apakah uang yang dipinjamnya ini sudah dikembalikan atau malahan tidak dikembalikan. Maka setelah dilakukan proses cukup lama, akhirnya hari ini Ustad Uus meminta si murid ini DATANG dan BERTEMU langsung dengan beliau (Ustad Uus). Luar biasa kharisma ustad Uus yang sangat disegani oleh hampir semua orang yang mengenalnya, maka Murid ini di sidang (walau dia sudah menjadi alumni tapi semua tahu bahwa dia adalah hasil didikan sekolah ini dan korban pun juga kebanyakan alumni dan wali murid sekolah ini).
Akhirnya murid ini berjanji tidak akan mengulangi perilakunya yang meminjam uang kepada siapapun dan tidak membayarnya. Dan dia sedang berusaha mencari pekerjaan agar mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Oleh karenanya saat diberikan share-sharean mengenai murid ini ada note/catatan kepada orang-orang yang kenal dan membaca share-sharean tersebut,
Komentar
Posting Komentar