REVIEW BUKU ATOMIC HABIT

 

SAMPUL DAN PENULIS BUKU “Atomic Habits”

            

IDENTITAS BUKU

Judul Buku: Atomic Habit

Pengarang: James Clear

ISBN: 978-602-06-3317-6

Halaman: 352 hlm

Harga: Rp 108.000,00

Tahun Terbit: 2018

Genre: Self Improvement

Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Umum, Jakarta

Bahasa: Indonesia (terjemahan dari Bahasa Inggris)

 

SINOPSIS BUKU

“Sebuah sistem revolusioner untuk menjadi 1 persen lebih baik setiap hari. “

Orang mengira ketika anda ingin mengubah hidup, anda perlu memikirkan hal-hal besar. Namun pakar kebiasaan terkenal kelas dunia James Clear telah menemukan sebuah cara lain. Iat ahu bahwa perubahan nyata berasal dari efek gabungan ratusan keputusan kecil-dari mengerjakan 2 push up sehari, bangun lima menit lebih awal, sampai menahan sebentar hasrat untuk menelepon.

Ia menyebut semua itu tadi atomic habit

Dalam buku terobosan ini, Clear pada hakikatnya mengungkapkan bagaimana perubahan-perubahan sangat remeh ini dapat tumbuh menjadi hasil-hasil yang sangat mengubah hidup. Ia menyingkap beberapa trik sederhana dalam hidup kita (Seni Menumpuk Kebiasaan yang terlupakan, kekuatan tak terduga Aturan Dua Menit, atau trik untuk masuk ke dalam zona Goldilocks). Dan menggali kedalam teori psikologi dan neurosains paling baru untuk menerangkan mengapa semua itu penting. Dalam rangka itu, ia menceritakan kisah-kisah inspiratif para peraih medali emas Olimpiade, para CEO terkemuka dab ilmuwan-ilmuwan Istimewa yang telah menggunakan sains tentang kebiasaan-kebiasaan kecil untuk tetap produktif, tetap termotivasi dan bahagia.

Perubahan-perubahan kecil ini akann mendatangkan pengaruh revolusioner pada karier anda, hubungan pribadi anda, dan hidup anda.

Atomic Habits adalah sebuah manual selangkah demi selangkah untuk merubah kebiasaan. Books of the month, Financial Times

 

BACA ISI BUKU

Diawali dengan kisah seorang atlit bisbol SMA yang mengalami cedera parah karena terkena lemparan tongkat bisbol di muka tepatnya di bagian kedua mata sehingga membentuk huruf U dan butuh operasi berulang-ulang apalagi bola mata kirinya hampir lepas. Dengan rehabilitasi akhirnya dia bisa sembuh. Saat dia ingin kembali dan melakukan pertandingan bisbol, dia adalah atlit yang selalu gagal mencetak angka dan karir bisbolnya tidak cemerlang di SMA. Memasuki kuliah, atlit tersebut mulai mengatur diri dengan mengubah kebiasaan hidupnya yang kecil-remeh tapi konsisten seperti kebiasaan tidur lebih dini, membuat kamar lebih rapi dan bersih, mengangkat beban. Hal ini berimbas pada kebiasaan-kebiasaan baik lainnya menjadi meningkat sehingga dia lebih percaya diri dan meraih A untuk semua mata kuliah. Dia pun akhirnya mencapai impiannya terpilih sebagai atlit terbaik Denison University dan salah satu ESPN academic all America team kehormatan.

Dan Bab selanjutnya banyak kisah dan juga metode agar kita bisa merencanakan kebiasaan baik hidup kita, mengorganisasikannya, memaksimalkannya sehingga muncullah hasil yang kita inginkan (cita-cita dan targert hidup kita).

 

HAL YANG DISUKAI DALAM BUKU

 Banyak kisah nyata yang disampaikan di dalam buku ini dan semua adalah kisah-kisah orang sukses salah satunya penulis buku ini James clear sebagai atlit yang cedera parah, sembuh lalu mencoba memulai menjadi atlit tapi sayangnya gagal dan selalu mengalami kekalahan. Tapi sejak kuliah dengan mengubah kebiasaan hidup yang sepele seperti membuat kamar selalu bersih dan rapi, ternyata imbasnya tidak main-main berupa prestasi akademik dan atlit terbaik di kampusnya.

Di dalamnya dibuat diagram bagaimana menciptakan kebiasaan baik dan akan memunculkan hukum-hukum perilaku jika sudah dilakukan akan menunjukkan perubahan (terlihat), memunculkan gairah (kebiasaan ini semakin menarik untuk dilakukan), Memunculkan tanggapan (Kebiasaan ini menjadi mudah dan ringan padahal awal memulainya sangat berat dan melelahkan). Dan mendapat ganjaran (memuaskan dalam hasil dan tujuan hidup yang ingin dicapai).

 Ternyata ada rumus mengenai kebiasaan. Setiap kebiasaan bergantung pada konteks. Psikolog Kurt Lewin (th 1936) menulis persamaan: Perilaku (behaviour) adalah fungsi orang (person) di lingkungan (environment) mereka.

B = f(P,E)

TEKNIK PENULISAN (GAYA BAHASA) PENULIS

Penulisan sangat menarik karena diawali dengan kisah hidup penulis yang mendapat ujian paling mengerikan dan mungkin bagi semua orang akan menyerah dengan keadaan tulang muka remuk, tengkorak ada yang menembus otak, dan mata kiri hampir copot tapi masih nyangkut ditengkorak karena ada serabut tipis syaraf dan otot penghubung mata dan otak. Dan penulis merasakan langsung dalam keadaan sadar. Sempat down saat SMA, tapi saat kuliah menjadi titik awal memulai dan mengoptimalkan segala kebiasaan-kebiasaan remeh menjadi kebiasaan baru mencapai keberhasilan hidup.

Untuk orang yang bingung bagaimana kembali bangkit, merasa hidupnya hancur berantakan dan tidak mungkin bisa sukses, buku ini benar-benar bisa memicu pembacanya agar bisa memulai step by step diawali dengan hal baik yang remeh paling bisa dilakukan oleh diri walau itu sulit missal bangun pagi.

PENILAIAN BUKU

Setelah membaca beberapa bab di buku ini, menurut saya buku ini nilainya 10/10. Saat saya berusaha memanajemen waktu dan kebiasaan saya, buku ini memandu saya untuk bisa memulai dengan yang mudah dan kamu bisa lakukan secara konsisten walau mengawalinya berat seperti mengobrol dengan anak dan mengatakan aku sayang pada mereka. Dengan babyblues saya dari melahirkan anak pertama dan mengubah sikap saya terhadap anak-anak (karena saya merasa saya hidup itu salah membuat anak-anak saya menangis dan tidak mampu membuat mereka bahagia walaupun saya sudah menyusui,menggendong dan membersamai mereka hampir 24 jam). Hal itu seperti tidak cukup, apapun yang terjadi kepada mereka yang disalahkan oleh semua orang terutama oleh suami adalah saya, ibu dari anak kami. Hidup saya berantakan apalagi setelah mengetahui bahwa suami memiliki yang lain di hidupnya dan sempat menceraikan saya walau akhirnya hingga saat ini kami masih bersama dan baik-baik saja. Kebiasaan tidak mengecek isi hape suami itu mulai aku lakukan sejak kami hampir bercerai. Minimal saya harus mulai menerima kondisi hidup berumah tangga tidak selalu sempurna dan harus sempurna. Tapi dengan tidak mengecek hape suami sejak saya mengenal atomic habits ini, membuat rumah tangga saya mulai baik-baik saja dan adem ayem. Tinggal bagaimana cara saya membiasakan diri POSITIF THINGKING, SELF LOVE, dan ALWAYS HAPPY KARENA ALLOH. Pelan tapi pasti. Bismillah saya bisa bahagia, tenang, santai dan selalu dalam kebaikan walau ujian menerpa dari arah manapun dimanapun kapanpun.

 

KESIMPULAN

Buku ini benar-benar cocok untuk memandu kita yang merasa hidup sudah berada di dasar jurang, mengawali dengan kebiasaan remeh, konsisten, membuatnya menjadi perilaku yang baik dan luar biasa sehingga menciptakan hasil yang luar biasa yaitu cita-cita serta tujuan hidup tercapai. Menjadi makhluk yang bermanfaat, sukses dan menginspirasi seluruh umat di dunia.